Di kota Slateport...(not in my adventure)
"Hay Kau!" Panggil seseorang.
"Akku?"
"Benar! Kau yang memenangkan pertarungan tadi kan?"
"Benar, apa urusanmu!"
"Tidak apa-apa, Ayo bertarung denganku!" tantang orang itu. Muka orang itu tidak terlalu terlihat, karena tempat ini sangat gelap, dan pakaian yang ia pakai juga berwarna gelap.
"A... Pa yang kau maksud???"
"Maju Gang!" Pokemon berwujud hantu berwarna ungu muncul dari pokeball orang itu.
"Apa? maju tyrant!" dan keluarlah seekor Larvitar.
"Gang gunakan Bola Bayangan!"
"Tyrant melompat lalu Luncuran Batu!" keduanya sama-sama menyerang tapi serangan mereka juga meleset.
"Gang Ledakan Fokus" Gang mengeluarkan cahaya dan tepat menembakkan ke arah Tyrant. Serangan itu langsung menjatuhkan Tyrant yang bertipe Batu.
"Apa? Kalah dalam sekali serang? Kalau begitu maju Sisir" kali ini muncul seekor Pinsir. "Sisir gunakan potongan Silang!" sisir berhasil mengenai Gang, tapi Gang masih bertahan.
"Bola bayangan!" Gang kembali mengeluarkan bola bayangan, dan kali ini berhasil mengenai Sisir dengan telak dan membuat Sisir pingsan. "Kau memang Payah!" kini Orang itu Mendekat dan wajahnya pun terlihat.
"Siapa Kau ini sebenarnya!?!"
"Perkenalkan, namaku Evon Diesaster"
"Evon Diesaster?"
"Mungkin kau tak mengenalku, tapi kelak kau tak akan bisa melupakanku!" Wajah orang itupun Menjadi semakin jelas.
"Apa Maksudmu? Maju Milo!" Keluarlah sang belut anggun, Milotic.
"Kau Bodoh! Gang Serangan Kilat!" Ganga mengeluarkan Listrik dari tubuhnya dan Mengenai Milotic yang bertipe air dan dengan sekejap Milo Pingsan. Serangan ini sangatlah berefek pada Milotic karena tipe Air lemah terhadap serangan tipe listrik.
"Apa ini? Dia bisa menjatuhkan Pokemonku dengan sekali serang saja?"
"kenapa kau? Takut?" ledek orang itu.
"Apa kau bilang! Maju Ken" Keluarlah seekor pokemon ayam petarung, Combusken, tapi tampaknya pokemon itu masih kelelahan.
"Pokemon ini Lagi! Gang gunakan serangan Sihir!" Gang langsung menyerang Ken yang kelelahan. Ken langsung jatuh tak berdaya.
"Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus kabur?........ Abra! Baiklah Keluar kau Abra" Abrapun keluar dari pokeball, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa. "Abra gunakan Telep..." belum selesai perintah kepada Abra, sebuah bola hitam meluncur kearah Abra yang membuatnya Pingsan. Wajar saja jika Abra kalah, secara tIpe, Bola bayangan berefek besar pada abra, selain itu abra tidak memiliki pengalaman bertarung.
"Mau kabur ya? Percuma saja! Haha"
"Apa yang harus ku perbuat? Tinggal kau Hyena Majulah!" Seekor Poochyena keluar.
"Pencuma saja! Gang Ledakan Fokus!" lagi-lagi Gang mengeluarkan Ledakan Fokus, tapi... "HYEEEANAAAAA........." tubuh Hyena bersinar dan menjadi 'Mightyena'. "Berevolusi? Percuma saja, Maju Gang! Gunakan Ledakan Fokus!"
"Hyena menghindar!" Hyenapun dapat menghindari serangan itu.
"Sekarang! Serangan Halilintar!" Gang langsung menyerang Hyena Dengan Halilintar yang sangat kuat.
"Hyena!" Hyenapun terkena dan kesakitan. Hyena terjatuh tersungkur lemas.
"Saatnya menghancurkanmu Gang, Ledakan Fokus!" Gang langsung meluncurkan aura berbentuk bola.
"DUUUAARRRR!"
kembali ke warung Sate... XD
"HOAAAMM... Kenyangnya makan 3 porsi sate milktank" kataku sambil berjalan pulang. jam menunjukkan pukul 00.14 pagi, dan aku sudah ngantuk berat.
"Hah... Akhirnya sampai dirumah juga" sesampainya dirumah aku langsung tertidur entah dimana karena saking ngantuk dan kenyangnya.
"Maju tyra!" Keluarlah seekor Larvitar, tapi tiba tiba larvitar itu diserang oleh bola-bola dashyat. "Maju Sisir" muncul seekor pokemon serangga, Pinsir. Dan sebuah bola bayangan menyerangnya. "Sekarang Milo!" kali ini seekor Milotic. Lagi lagi ada yang menyerangnya, kali ini dengan Halilintar. "sekarang MaJu Ken!" Tiba-tiba muncul pokemon ayam yang kukenal dengan nama Combusken. tapi muncul lagi serangan sihir yang menyerangnya. "Sekarang Abra" belum sempat mendarat Abra sudah diserang dengan Bola bayangan. "Terakhir Hyena" kali ini muncul seekor Poochyena yg bersinar menjadi Mightyena. Tapi kali ini terdengar suara seseorang minta tolong, dan aku mengenal suara itu, dia adalah....
"DUAAGGGHHHH...." Tiba -tiba aku terjatuh dari kursi dan terbangun. Ternyata itu hanya mimpi. Aku berjalan keluar rumah dan terus memikirkan mimpi itu, tiba-tiba aku teringat "Dimana Don?" akupun langsung berlari mencarinya, tapi tidak bisa menemukannya. "Kemana kau Don....." Keluhku. Seharian ini aku sudah berkeliling kota untuk mencarinya, tapi tidak ketemu. Padahal malam ini Turnamen akan berlangsung.
Malampun tiba, Aku terpaksa Mengikutinya dan menang di pertarungan di 16 besar. Di 8 Besar aku akan menghadapi Trainer Pokemon Sun yang telah mengalahkan Andra. Sedangkan Don Dinyatakan kalah WO. Sebentar lagi pertarungan antara aku san Sun akan dimulai, tapi pikiranku tak bisa fokus. "Ah...... Apa yang harus aku lakukan!!" teriakku. "Baiklah, aku akan mencari Don!" akupun berlari meninggalkan arena pertarungan dan mencari Don...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar