"Hay Kau! Bertarunglah denganku!" teeriak seseorang berjaket dan memiliki rambut silver.
"Maaf aku sedang sibuk, bertarunglah dengan orang lain!" jawabku dengan malas.
"Apa benar begitu? Bukannya kau sedang mencari temanmu..." kata orang itu.
"Ka... Kau mengetahuinya? Siapa kau? Beritahu dimana dia! Dimana Don?!" Teriakku dengan keras.
"Aku namaku Evon Diesaster. Menanglah melawanku dulu, baru kuberitahu"
"Apa kau bilang! Baiklah aku akan melawanmu! Maju Dargon!" Bagon Keluar dari Pokeball.
"berani-beraninya! Maju Bat!" Seekor Pokemon Berbentuk kelelawar keluar dari Pokeballnya.
"Crobat, Pokemon Kelelawar, Memiliki empat sayap yang membuatnya dapat terbang sangat cepat dang tidak terdengar. Pokemon ini sering muncul pada malam hari untuk mencari mangsa."
"Pokemon terbang ya... Baiklah Dargon Kuburan batu!" Dargon menimbun Crobat dengan bebatuan, tapi... "Bat Menghindar lalu Serangan Langit!"
"Serangan Langit akan membutuhkan dua gilran, sebelum menyerang aku akan mengalahkan Pokemon Itu! Dargon Kuburan batu sekali lagi!"
"Tidak jika aku lebih cepat! Bat Serang sekarang!" Bat Meluncur sangat Cepat dan menghantam Dargon, dan dalam Sekejap Dargon pingsan.
"Terima kasih Dargon! jangan senang dulu kau! Maju jetsk! Jika kau mengandalkan kecepatan, maka ku balas dengan kecepatan!"
"apakah Begitu? Bat Serangan Cepat!"
"Sial! Serangan Prioritas! Serangan yang selalu maju terlebih dahulu! Jetsk Tarian Pedang!" Jetskpun menari-nari tak jelas.
"hanya seperti itu? Ayo Bat Serangan Sayap!"
"Jetsk Bidikan Udara!" keduanyapun saling bertabrakan dan pingsan.
"Kau hebat juga dapat Mengalahkan Crobat Milikku, tapi kau tak akan bisa mengalahkan pokemonku yang satu Ini! Maju Gang!" Keluar pokemon hantu seperti yang ada di mimpiku.
"Pokemon ini?"
"Pokemon ini adalah pokemon yang membantai temanmu itu! Ha... Ha... Ha..." kata orang itu sambil tertawa.
"Kau yang terakhir, Treeky!"
"akan ku akhiri, Gang Serangan sihir!"
"Treeky Pursuit! Treeky langsung menghilang dan menyerang Gang, serangan itu pasti sangat besar dampaknya kepada tipe Hantu seperti Gengar.
"Kau Bodoh! Gang Gunakan Bola bayangan!"
"Lalu Ledakan Fokus!"
"Serangan kilat!"
"Serangan Sihir!"
"Bola Bayangan!" Gang terus menyerang Treeky secara bertubi-tubi tanpa henti.
"Treeky Bangkit!" Treeky Masih saja terjatuh.
"Sepertinya Treeky sudah tak kuat lagi, Akhiri dengan Bola Bayngan.
"Treeky Pursuit!" Treeky Langsung Bangkit dan menyerang Gengar. Gengarpun terpental, tapi Bola bayangan juga mengenai Treeky, dan membuatnya Pingsan. Ssedangkan Gang masih bisa bertahan. Dan dengan sekejap tubuhku terjatuh di tanah.
"Kau kalah!" katanya sambil Meninggalkanku.
"Tunggu!" Teriakku memanggilnya lagi.
"Mau apa lagi kau?! Kau sudah kalah" Dia langsung menghilang. Tiba tiba terdengan suara raungan yang mendekat ke arahku, aku hanya Pasrah saja karena tenagaku sudah habis dan Pokemon-pokemonku sudah pingsan. Suara itu semakin mendekat, tiba-tiba Kepalaku merasa sangat Pusing. Pusing ini bukan Pusing biasa, serasa kepalaku sangat berat dan akupun Pingsan di tempat itu.
"Kukuruyuuuuukkkk......." Pidgey berkokok dan aku terbangun di sebuah ruangan, dan tak salah lagi ini adalah kamarku.
"Hai ChrisT, kau sudah sadar?" kata seorang perempuan yang tak salah itu adalah kakakku. Aku bangun dan hanya diam saja.
"Beristirahatlah dulu, kau masih kelelahan!" kata kakakku menyuruhhku beristirahat.
"Ta... Tapi aku harus menc...." aku agak Protes namun terdiam lagi. Aku tidak mau menceritakan kejadian ini kepada kakakku, aku harus bertanggung jawab karena aku yang membawa Don kesini.
"Apa apa ChrisT?" tanya kakakku.
"Tidak ada apa-apa... kak, kenapa aku bisa disini?"
"Pokemon inilah yang membawamu ke rumah" kata kakakku sambil menunjuk Seekor Mightyena.
"Ini Pokemon siapa kak?"
"Bukannya ini Pokemonmu?"
"Tidak, Aku belum pernah menangkap Mightyena. Jangan-jangan ini Hyena!" akupun Menghampiri Mightyena itu dan bertanya "Apakah kau Hyena? Pokemon milik Don?" Mightyena itu hanya mengangguk. Berarti dugaanku benar Poochyena Don telah berevolusi menjadi Mightyena, seperti dalam mimpiku.
"Ada apa ChisT?" Tanya kakakku lagi.
"Tidak ada apa-apa kok kak... Terima kasih Hyena, apakah kau mau mencari Don?" Hyena Mengangguk dan mengikutiku.
"Kak aku akan melanjutkan Perjalananku lagi terima kasih ya kak"
"Tapi kau harus Beristirahat dulu! Kau mas..."
"Tidak apa-apa, aku Masih sehat" Kataku memotong ucapan Kak Christin.
"lalu, bagaiman dengan turnamenmu?"
"Soal itu.... Aku sudah kalah" akupun terpaksa berbohong pada kakakku. Sebenarnya aku Kabur dari Turnamen itu.
" Baiklah aku berangakt sekarang" akupun berjalan meninggalkan rumah....
Nama : Serperior(Jp. ジャローダ Jalorda)
"Maju Ken!" Don mengeluarkan Ken, si combusken. "Ken serang dengan bara api!" Ken mengeluarkan api-api dari tubuhnya dan membakar Pinsir, tapi pinsir masih bisa bertahan dan mengeluarkan kekuan Super yang mengangkan bebatuan disekitarnya dan melemparkan ke arah Ken."hati-hati Ken! hindari lalu Tendangan ganda!" ken melompat dan menendang bebatuan yang meluncur ke arahnya agar kembali menuju pinsir. Pinsir pun terkena dan kesulitan untuk menyerang. "sekarang saatnya!" Don melempar sebuah bola taman atau yang sering disebut 'Park Ball'. Bola itu mengenai Pinsir dan.... TERTANGKAP! Pinsirpun tertangkap dan menjadi milik don
