''Kau Juga Hebat Viddex!'' Balasku
''Masuklah ke dalam Gua ini, didalan sudah Ada yang menantimu'' kata Viddex Sambil meninggalkannya.
''Baiklah!'' Kataku sambil memasuki Gua. Diddalam gua tiba-tiba aku teringat ''Don?''.
''Arggg...! Don Masih diluar! Kebiasaan dah anak itu!'' Kataku menggerutu. Akupun sampai di Luar Gua dan melihat sekitar, tapi tidak ada siapa siapa. Aku berjalan Hingga kembali ke Kota Dewford ''Mungkin dia Di Pusat Pokemon'' aku berlari menuju Pusat Pokemon, tapi tak ada Don. ''Lebih baik aku mengobati pokemonku dulu deh...'' selesai mengobati Pokemon, aku menceri Don di sekitar pantai, tapi tidak ada, aku takut kalau terjadi sesuatu kepada Don.
Tiba- tiba Aku mendengar suara ''Tyrant, Luncuran Batu ke Tentacruel!'' suara terdengar seperti suara Don.
Aku menghampiri suara itu, dan benar, itu Don sedang bertarung dengan seorang Pemancing.
''Tentacruel Sinar Gelembung!'' Ku lihat Tentacruel menembakan Gelembung-Gelembung ke Tyra.
''Tyrant Hentikan Dengan Luncuran Batu!'' Tyrant Meluncurkan Bebatuan Ke Gelembung Gelembung itu.
''Akhiri dengan Luncuran Batu!'' Tyrant melonmpat dan Meluncurkan Bebatuan ke Tentacruel, dan Tentacruelpun Pingsan.
''Yes, aku menang!'' Soraknya Bergembira
''Pertandingan Bagus Don'' Pujiku sambil datang tiba-tiba, sehingga Don Kaget.
''Makasih kak ChrisT'' kata Don Tersenyum.
''Ini untukmu, kau memang hebat, dengan Tipe yang kurang menguntungkan bisa menang melawanku'' Puji Orang yang dilawan Don tadi sambil memberikan sebuah Pokeball.
''Itu Adalah Abra, dia bisa mengeluarkan cahaya dari tubuhnya, dan Berguna untuk menjelajahi Gua Granite ini'' Kata orang itu sambil menunjuk gua Granite.
''Tapi kenapa kau memberikan Pokemon itu begitu saja? Bukankah mencari Pokemon itu sulit?'' Tanyaku kepada orang itu.
''Perkenalkan namaku Cyller, aku adalah pemancing sekaligus pengurus Pokemon'' ya aku sering mengambil Pokemon-Pokemon Terbuang dan Terlantar, tapi tidak bisa ku berikan Begitu saja, aku harus memastikan seberapa cinta Trainer yang mau mengambil pokemon-Pokemonku. dalam Pertarungan bukan menang atau kalahnya yang aku nilai, tetapi bagaimana Trainer Itu menjaga Pokemonnya'' Jelasnya secara Panjang Lebar.
''Terima Kasih Paman...'' kata Don sambil meninggalkanku dan Paman Cyller.
''Woy Tunggu! Terima kasih ya Paman'' Kataku sambil mengejar Don.
''Don, ayo masuk ke Gua Granite'' Ajakku kepada Don. Kami Beduapun Masuk, dilantai pertama masih biasa saja. Kami menelusuri dan Menemui Lubang Kecil di dalam Gua Itu. Kami menurununi Lunag itu, dan di sekitarku Gelap Sekali.
''Sekarang saatnya, Keluar Abra gunakan Cahaya Terang untuk menyinari Gua Ini!''
Abra Keluar dan menyinari Gua Ini. ''Nah... Begini Lebih Bagus'' Kataku
''Kami menelusuri Gua ini dan meluhat Para Zubat yang sedang tidur karena ini masih siang Hari.
Kami menelusuri Gua ini dan Menemukan sebuah Tangga naik. Aku Kami menaiki Tangga itu Dan...... ''Ini kan Lantai 1 yang tadi?'' Don berteriak mengagetkanku yang masih memanjat Tangga dan aku Terjatuh.
''DONN!!!!'' Terikaku kesal.
''Maafkan, aku tidak Sengaja'' Katanya sambil Tersenyum.
''Aduh!!! Awas Kau!'' Teriakku masih Kesal. Setelah Naik aku juga Terkejut, ''Ini ruangan yang tadi kan?'' Aku kebinggungan karena Kemali ke Ruangan yang tadi, tetapi berada satu tingkat di atas lantai 1.
''Itu Ada Lorong!'' Teriak Don.
Aku memasuki Lorong Tersebut dan kami tiba di sebuah Ruang Kecil dan Terdapat Seorang didalamnya, orang itu Berambut kelabu
dan Dia ditemani Pokemon Besi Berwana Biru Berkaki Empat.
''Hay! Siapa Kalian?!'' Teriak Orang itu.
''Aku ChrisT, dan Ini Don'' kataku memperkenalkan Diri.
''Mau Apa Kalian Kesini!'' Kata Orang It.
''Kami Kesini mau Mengantarkan Paket dari Tuan Stone ini ke orang yang Benama Steven'' jawabku sambil menunjukan Tas Berwarna Coklat.
''oh.. Perkenalkan Aku Steven Stone, aku adalah anak dari Tuan Stone, dan Aku adalah Mantan Juara Liga Hoenn. Dan Ini Metagross Pokemon Andalanku'' Jawabnya Pemperkenalkan Diri dan Menunjuk Pokemon Birunya Tadi Yang Bernama Metagross.
''Apa? Sang Juara?!''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar